Thursday, December 1, 2016

Uang di Kilo akibat inflasi

Inflasi di Venezuela telah mencapai titik terbahwa, uang disana dihitung berdasarkan beratnya dari pada nilainya
Pada tahun 2016, di Venezuela inflasi mencapai 720%. Uang kertas sudah tidak berharga, sehingga penjual dan toko-toko lokal sudah tidak mau menghitung ulang tagihan dan mereka berbelanja berdasarkan berat uang. Penduduk setempat sudah melupakan dompet, mereka pergi  berbelanja dengan membawa uang di tas.






hal ini juga pernah dialami oleh negara zimbabwe. untuk membeli sekantung roti harus membayar 10miliar. kebijakan pemerintah setempat mencetak uang sebanyak-banyaknya membuat warganya harus menggunakan karung atau trolly untuk membawa uang mereka jika pergi berbelanja di pasar tradisional.




Banyak blog-blog di internet yang masih mengatakan bahwa mata uang terendah di dunia adalah Dolar Zimbabwe (Z$). Nilai tukarnya terhadap Dolar Amerika (U$) pernah mencapai Z$300.000.000.000.000. Dengan nilai banyak digit seperti itu memang Dolar Zimbabwe menjadi mata uang paling murah. Namun sekarang perlu update berita, bahwa pada saat 12 April 2009, pemerintah Zimbabwe secara resmi meninggalkan dolar Zimbabwe dan memilih menggunakan mata uang asing untuk keperluan transaksi di dalam negerinya. Beberapa nama mata uang asing yang di pakai di negara ini antara lain Rand Afrika Selatan, Bula Botswana, Rupee India, Poundsterling, Euro, Yuan dan Dolar Amerika Serikat.

dari berbagai sumber

No comments:

Post a Comment